Tips Menjaga Keluarga dari Gangguan Jin Jahat

MOESLIM.ID | Tidak diragukan bahwa jin dapat memberikan pengaruh kepada manusia dengan gangguan yang adakalanya bisa mematikan, adakalanya mengganggu dengan lemparan batu, dengan menakut-nakuti manusia, dan hal-hal lainnya yang disahkan oleh sunnah dan ditunjukkan oleh kenyataan.

Jin yang jahat (kafir) itu adakalanya mendzhalimi manusia dan menggangggu mereka, sebagaimana fenomena yang sering terjadi di masyarakat membuktikan hal tersebut.

Berikut ini adalah tips cara menjaga keluarga dan menjauhkan dari gangguan jin yang jahat yang membahayakan,

Anak-Anak Menetap di Rumah Saat Matahari Tenggelam

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ – أَوْ أَمْسَيْتُمْ – فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا

Baca Juga:  Tips Menghilangkan Stres Dengan Manfaat Peppermint

Jika hari mulai gelap tahanlah anak-anak kalian (untuk keluar rumah) karena saat itu setan sedang berkeliaran. Jika telah lewat sebagian malam biarkanlah mereka. Tutuplah pintu-pintu dan ucapkanlah bismillah, karena sesungguhnya setan tidak akan bisa membuka pintu yang tertutup.” (HR. Bukhari no. 5623 dan Muslim no. 2012)

Dalam Fathul Bari disebutkan,

فَإِشَارَة إِلَى أَنَّ الْأَمْر بِالْإِغْلَاقِ لِمَصْلَحَةِ إِبْعَاد الشَّيْطَان عَنْ الِاخْتِلَاط بِالْإِنْسَانِ

“Perintah untuk menutup pintu karena terdapat maslahat agar setan menjauh dari rumah dan tidak bercampur dengan manusia.”

Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan, “Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memerintahkan agar selamat dari gangguan setan. Sebab ini yang telah Allah tetapkan supaya seseorang selama dari gangguan tersebut. Setan tidak mampu membuka wadah yang tertutup, begitu pula teko yang tertutup. Setan pun tidak bisa membuka pint, mengganggu anak kecil dan lainnya jika sebab-sebab tadi dilakukan.”

Baca Juga:  Tips Meraih Pahala Malam 'Lailatul Qadar' yang Dahsyat

Membaca Basamallah Ketika Membuka dan Menutup Pintu

Dari Jabir bin Abdillah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), “Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim no. 2018).

Baca Juga:  Inilah Doa Agar Kesuksesan dan Kebahagiaan Tetap Langgeng

Intinya, Imam Nawawi mengatakan bahwa hadits awal yang kita kaji menunjukkan dorongan untuk mengingat Allah di tempat-tempat yang disebutkan, termasuk tempat lain yang memiliki makna yang sama. Ulama Syafi’iyah sampai-sampai mengatakan dianjurkan untuk menyebut nama Allah dalam setiap urusan yang penting. Begitu pula hendaknya memuji Allah dalam setiap awal urusan yang penting pula berdasarkan hadits yang hasan yang telah masyhur.(bbs)