MUI Sebut Harmoni Antar Umat di Indonesia Relatif Baik

Ilustrasi masjid di pelosok. (Foto: Net)

Moeslim.id | Harmoni antar-umat beragama di wilayah minoritas Muslim di Indonesia terjalin relatif baik meskipun beberapa isu seperti pendirian rumah ibadah masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian terbaru mengenai peta kerukunan antarumat beragama di wilayah dengan populasi Muslim minoritas yang digelar Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama (KAUB) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Tim Peneliti Peta Kerukunan, KH Saeful Umam, PhD, menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan melalui survei dan kuesioner. Penelitian ini menggali berbagai aspek kerukunan antarumat beragama, termasuk tantangan dalam pendirian rumah ibadah dan kasus penghinaan serta penodaan agama yang dapat memicu keresahan di masyarakat.

Baca Juga:  Menilik Penerapan 'Islam Hijau' di Masjid Istiqlal

“Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana kerukunan di wilayah Muslim minoritas dapat tercipta, namun tetap harus diwaspadai potensi konflik yang bisa muncul,” kata dia dalam Focus Group Discussion (FGD) Peta Kerukunan Umat Islam 2023 di Kantor MUI, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Komisi KAUB MUI, KH Dr M Zaenudin Daulay, juga memberikan pandangannya terkait hasil penelitian ini. Ia menyatakan bahwa MUI akan menggunakan temuan ini sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.