Hukum Jual Beli Barang yang Buruk dan Kotor

Ilustrasi jual beli barang yang buruk dan kotor. (Foto: Net)

Moeslim.id | Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wasallam menghalalkan yang baik, dan mengharamkan yang buruk dan kotor. Ini berlaku umum pada seluruh makanan, minuman, pakaian, adat-istiadat dan lain-lainnya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada Fathu Makkah pernah bersabda;

إِنَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ حَرَّمَ بَـيْعَ الْـخَمْرِ وَالْـمَيْـتَةِ وَالْـخِنْـزِيْرِ وَالأَصْـنَامِ، فَقِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَرَأَيْتَ شُحُوْمَ الْمَـيْـتَةِ؟ فَإِنَّـهَا يُطْلَى بِهَا السُّـفُنُ وَيُدْهَنُ بِهَا الْجُـلُوْدُ وَيَسْـتَصْبِحُ بِهَا النَّاسُ؟ فَقَالَ: لاَ، هُوَ حَرَامٌ، ثُمَّ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ:قَاتَلَ اللهُ الْـيَهُوْدَ! إِنَّ اللهَ لَمَّا حَرَّمَ شُحُوْمَهَا جَمَلُوْهُ، ثُمَّ بَاعُوْهُ فَأَكَلُوْا ثَمَنَهُ

Baca Juga:  Syarat Sah Jual Beli, Ada Ucapan yang Sering Diabaikan!

“Sesungguhnya Allah dan RasulNya mengharamkan jual-beli khamr (minuman keras, segala sesuatu yang memabukkan), bangkai, babi, dan berhala”, lalu ada yang bertanya; ”Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu tentang lemak bangkai?, karena sesungguhnya lemak bangkai dapat digunakan untuk melapisi perahu, menyamak kulit, dan digunakan orang-orang untuk lampu-lampu pelita mereka?”,

Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda; “Tidak, (jual-beli) itu adalah haram”. Semoga Allah memerangi Yahudi!. Sesungguhnya Allah, tatkala mengharamkan atas mereka lemak bangkai, mereka mencairkannya, kemudian menjualnya, lalu memakan harganya”. (HR. Bukhari, 2/779 no. 2121, Muslim, 3/1207 no. 1581)

Baca Juga:  Apa Itu Ihram? Berikut Larangan Bagi Orang yang Berihram

Syariat Islam telah membawa segala kemaslahatan bagi umat manusia, serta membawa peringatan dari segala yang membahayakan akal, tubuh dan agama. Sehingga, syariat Islam membolehkan semua yang baik dan mengharamkan hal-hal yang buruk.

Di antara sekian macam hal buruk yang telah diharamkan, ada empat hal yang dijelaskan dalam hadits di atas. Setiap macamnya menunjukkan dan mewakili hal buruk lainnya yang semisal.