Cara Dzikir yang Benar dan Diterima, Berikut Faedahnya

Ilustrasi dzikir duduk di masjid. (Foto: Net)

Moeslim.id | Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah orang yang paling sempurna dalam berdzikir, beliau berdzikir kepada Allah setiap saat dan keadaan, seluruh ucapannya hanya seputar dzikir, perintah, larangan dan syariatnya merupakan dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dzikir dengan bertahmid, bertasbih, mengagungkan, menyanjung, meminta, berdoa, takut dan harap kepada Allah semuanya itu merupakan dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dzikrullah atau mengingat Allah adalah ibadah yang paling ringan, paling mudah, paling agung dan paling utama. Karena gerak lidah adalah gerakan yang paling ringan. Dan Allah telah menjanjikan karunia dan pahala khusus yang tidak terdapat dalam amalan lain.

Baca Juga:  Hukum Duduk Istirahat, Wajib Atau Sunnah?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِي نَفۡسِكَ تَضَرُّعٗا وَخِيفَةٗ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَٰفِلِينَ 

“Dan sebutlah (nama) Rabb-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”. (QS. Al A’raf: 25)