Raja Faishal Bin Abdul Aziz Membangun Negeri Saudi (1)

Raja Faishal Bin Abdul Aziz. (Foto: Net)

Moeslim.id | Faishal bin Abdul Aziz bin Abdurrahman Al Faishal Alu Su’ud dilahirkan di Riyadh, bulan Safar 1324 H bertepatan dengan April 1906 M.

Hari kelahirannya tepat bersamaan dengan kemenangan sang ayah, Abdul Aziz Alu Su’ud, dalam Perang Raudhah Al Hana, salah satu perang terpenting yang melatarbelakangi terbentuknya Kerajaan Arab Saudi jilid III.

Faishal kecil mulai mempelajari agama Islam di lingkungan rumahnya dengan guru-guru yang kompeten. Gurunya yang paling terkenal dan berpengaruh terhadap keilmuannya adalah Syaikh Abdullah bin Abdul Latif Alu Asy Syaikh, salah seorang keturunan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab.

Baca Juga:  Musa Bin Nushair Sang Penakluk Andalusia dan Maghrib

Faishal mampu menghafal Alquran di usia yang sangat belia, di usia yang belum genap 13 tahun. Sebagaimana tradisi Arab dan kerajaan-kerajaan Islam sebelumnya, putra mahkota akan dilatih menunggang kuda dan terampil menggunakan senjata (bela diri) di masa kecil mereka, demikian juga Faishal, ia mengalami masa kecil yang tidak jauh berbeda dari masa kecil raja-raja Islam di abad klasik.

Di usia 13 tahun, untuk pertama kalinya Faishal turut serta berperang bersama ayahnya. Saat itu memang bangsa Arab terpecah-pecah bukan hanya dalam bentuk negara bahkan menjadi bersuku-suku.