Hajjaj Bin Yusuf Menerima Hidayah Berkat Al Quran

Membaca Al Quran
Ilustrasi membaca Al Quran. (Foro: Net)

Moeslim.id | Hajjaj Bin Yusuf adalah gubernur Irak di zaman pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan, sebelumnya ia adalah gubernur Madinah. Hajjaj dikenal sebagai pemimpin zalim dan sangat mudah menumpahkan darah rakyatnya.

Hajjaj Bin Yusuf adalah orang yang sangat zalim, tiran, amibisius, perfeksionis, nista, dan kejam. Di sisi lain ia adalah seorang yang pemberani, ahli strategi dan rekayasa, fasih dan pandai bernegosiasi, serta sangat menghormati Al Quran.

Konon, Hajjaj telah membunuh kurang lebih 3000 jiwa di antara nyawa yang ia hilangkan adalah seorang sahabat yang mulia Abdullah bin Zubair dan seorang tabi’in Said bin Jubair.

Baca Juga:  Kisah Abu Nawas, Benar Ataukah Fiktif Belaka?

Dengan rekam jejak yang kelam itu, sangat jarang kita mendengarkan kisah yang baik dari perjalanan kehidupan Hajjaj bin Yusuf. Namun siapa sangka, ternyata ia sangat mudah tersentuh ketika mendengar ayat-ayat Al Quran.

Suatu ketika, Hajjaj pernah berkhutbah di hadapan kami, dia berkata, ‘Wahai anak Adam, sekarang kamu dapat makan, tapi besok kamu akan dimakan. Kemudian dia membaca ayat, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (QS. Ali Imran: 185).