Amal yang Disyariatkan Pada Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Amalan bulan Dzulhijjah
Amalan bulan Dzulhijjah. (Foto: Net)

Moeslim.id | Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang paling utama dibanding dengan hari-hari yang lainnya, karena itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amalan shalih pada hari-hari tersebut.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Baca Juga:  Cara Dzikir yang Benar dan Diterima, Berikut Faedahnya

“Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu, sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah”. Mereka (para sahabat) bertanya; ‘Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?’. Beliau menjawab; ‘Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun (mati syahid)’.” (HR. Bukhari: 969, Abu Dawud: 2438)

Berikut ini beberapa amalan yang disyariatkan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah;

Baca Juga:  Bagaimana Cara Takbir Ketika Sujud Tilawah?

Ibadah Haji dan Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, yaitu sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam;

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

“Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga“.