Moeslim.id | Hamas telah mengonfirmasikan setuju dengan usulan terbaru rencana gencatan senjata di Jalur Gaza, yang isinya termasuk gencatan senjata selama 60 hari dan membebaskan setengah tahanan, pada Senin kemarin (18/8).
Pada hari yang sama malam harinya, Hamas mengeluarkan pernyataan singkat yang mengonfirmasikan bahwa Hamas dan beberapa faksi Palestina menerima usulan terbaru mengenai gencatan senjata dari pihak mediasi Mesir dan Qatar. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan rincian dari usulan tersebut.
Menurut laporan dari stasiun berita Cairo News TV Mesir dan Al Jazeera TV hari Senin kemarin (18/8), usulan baru tersebut mencakup sebuah peta jalan menuju gencatan senjata komprehensif, serta negosiasi mengenai perjanjian komprehensif atau gencatan senjata permanen yang akan diluncurkan sejak hari pertama gencatan senjata.
Selama 60 hari gencatan senjata, Hamas akan membebaskan setengah tahanan, yaitu 10 tahanan zionis yang masih hidup, serta 18 jenazah tahanan, untuk ditukar dengan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh pihak zionis.
Sumber terpercaya Palestina mengungkapkan bahwa Hamas meminta zionis membebaskan 140 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 60 tahanan Palestina yang menjalani hukuman 15 tahun atau lebih, setiap satu jenazah tahanan zionis akan ditukar dengan 10 jenazah Palestina, dan zionis membebaskan semua wanita dan anak-anak yang ditahannya.