Pertahanan Saudi-Pakistan, Payung Nuklir di Timur Tengah

Ilustrasi senjata nuklir
Ilustrasi senjata nuklir. (Foto: Net)

Moeslim.id | Arab Saudi dan Pakistan resmi menandatangani “Strategic Mutual Defense Agreement” pada Rabu lalu.

Perjanjian ini dinilai menggabungkan kekuatan finansial Saudi Arabia dengan militer raksasa Pakistan yang bersenjata nuklir, sehingga berpotensi mengubah peta keamanan kawasan Timur Tengah.

Meskipun detail resmi belum banyak diungkap, analis menilai pakta tersebut dapat dianggap sebagai langkah strategis Riyadh untuk memperoleh perlindungan nuklir de facto di tengah meningkatnya ketegangan dengan zionis.

Pakistan adalah satu-satunya negara Muslim dengan senjata nuklir, sementara doktrin resmi Islamabad menegaskan arsenal tersebut hanya ditujukan untuk menghadapi India.

Baca Juga:  Qari Indonesia Juara MTQ Internasional di BRICS Brasil

Namun, beberapa pejabat Saudi memberi isyarat lain. Seorang pejabat senior kepada Reuters menyebut bahwa perjanjian ini adalah “kesepakatan pertahanan komprehensif yang mencakup semua sarana militer,” memunculkan spekulasi apakah “payung nuklir Pakistan” kini juga melindungi Riyadh.