Ibadah Adalah Tauqifiyah, Berikut Makna dan Penjelasannya

Semangat shalat tahajjud. (Foto: Net)

Moeslim.id | Ibadah tidak dilakukan kecuali dengan apa yang diperintahkan atau dituntunkan wahyu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena akal manusia tidak dapat menjangkau perincian masalah ibadah, masalah halal-haram, dan masalah-masalah yang dibenci atau dicintai oleh Allah Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS. Hud: 112)

Baca Juga:  Hukum dan Cara Mengkafani Jenazah, Berikut Sunnahnya

Ayat ini dengan tegas menyatakan, beribadah harus mengikuti perintah Allah dan tidak boleh melewati batas. Tatkala orang-orang musyrik mengharamkan sebagian binatang ternak dan menghalalkan sebagian lainnya, maka Allah membantah mereka dengan firman-Nya:

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ وَصَّاكُمُ اللَّهُ بِهَٰذَاۚ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu?. Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim”. (QS. Al An’am: 144)

Baca Juga:  Mulut Bau Bawang Putih Ketika Shalat Berjamaah

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata; “Firman Allah; ‘Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu?’. Allah mengejek orang-orang musyrik tentang perkara yang mereka buat-buat dan mereka adakan secara dusta atas (nama) Allah, yaitu pengharaman yang mereka lakukan’. Firman Allah; ‘Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?’, yaitu tidak ada seorangpun yang lebih zhalim daripada mereka.” (Tafsir Al Quranul Azhim, surat Al An’am ayat 144)