Perintah Segera Bertaubat Dari Segala Dosa dan Kesalahan

Ilsutrasi shalat wanita di rumah. (Foto: Net)

Moeslim.id | Lupa dan salah sudah menjadi tabiat manusia, dan bahwa manusia yang terkena beban taklif (kewajiban) tidak luput dari kesalahan dalam ketaatan, lupa dan lalai, salah dan lupa, dosa dan kesalahan, kita semua kurang, berdosa, bersalah, terkadang kita bersegera menuju Allah dan terkadang membelakangi-Nya, terkadang merasa diawasi oleh Allah terkadang kelalaian menguasai kita, tidak luput dari maksiat.

Di antara kita bisa dipastikan jatuh kepada kesalahan, kita tidak maksum. Oleh karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;

Baca Juga:  Ancaman Bagi yang Melanggar Hak Pada Harta Warisan

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ

“Demi Dzat yang jiwaku di tangannya, seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama sekali, niscaya Allah akan memusnahkan kalian. Setelah itu, Allah akan mengganti kalian dengan umat yang pernah berdosa. Kemudian mereka akan memohon ampunan kepada Allah dan Allah pun pasti akan mengampuni mereka”. (HR. Muslim 2749)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda;

كلُّ ابنِ آدمَ خطَّاءٌ ، وخيرُ الخطَّائينَ التَّوَّابونَ . رواه الترمذي

Baca Juga:  Apa Itu Fiqih Nawazil? Muslim Perlu Tahu!

“Semua bani Adam adalah pelaku dosa, dan sebaik-baik pelaku dosa adalah mereka yang bertaubat”. (HR. Tirmidzi: 2499)

Termasuk bentuk kasih sayang Allah kepada manusia yang lemah ini adalah dibukanya pintu taubat bagi mereka dan menyuruhnya untuk kembali kepada-Nya, menghadap-Nya setiap kali dosa mendominasi dirinya dan maksiat telah mengotorinya.