Syarat-Syarat I’tikaf Dalam Rangka Mencari Pahala Lailatul Qadar

Syarat-syarat i’tikaf mencari pahala Lailatul Qadar. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan adalah Sunnah yang dianjurkan, dengan tujuan untuk memperoleh kebaikan dan mencari pahala Lailatul Qadar.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِلَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍتَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun Malaikat-Malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5)

Baca Juga:  Larangan Shalat Setelah Shubuh dan Setelah Ashar

Para ulama fiqih menyebutkan beberapa syarat sah i’tikaf, yaitu sebagai berikut:

1. Beragama Islam
Berdasarkan Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah.” (QS. At Taubah: 18)

Baca Juga:  Hal yang Termasuk Najis, Begini Cara Membersihkannya (1)

2. Berakal
Sebab orang yang tidak berakal seperti gila atau dalam hal ini tidak sempurna akalnya, maka tidak terbebani hukum syari’at.