MOESLIM.ID | Sudah sangat familiar di masyarakat tentang sebuah ungkapan atau ada yang menyebut sebuah hadits yang dinisbatkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi;
الجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ اْلأُمَّهَاتِ
“Surga ada di bawah telapak kaki para ibu”.
Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Abu asy Syaikh Al Ashbahani rahimahullah dalam Thabaqatul Muhadditsina bisshbahan (3/568), Al Qudha’i dalam Musnad Asy Syihab (1/102) dan Ad Daulabi dalam Al Kuna wal Asma (no. 1440) dengan sanad mereka semua dari Manshur bin Al Muhajir, dari Abu An Nadhr Al Abbar, dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Namun hadits ini adalah hadits yang sangat lemah, dalam sanadnya ada dua rawi yang tidak dikenal, yaitu Manshur bin Al Muhajir dan Abu An Nadhr Al Abbar.
Imam Ibnu Thahir rahimahullah berkata, “Manshur bin Al Muhajir) dan Abu An Nadhr (keduanya) tidak dikenal, dan hadits ini adalah mungkar (sangat lemah).”
Pernyataan Imam Ibnu Thahir di atas dinukil dan dibenarkan oleh Imam Al Munawi dan Syaikh Al Albani. (Faidhul Qadir: 3/361)
Hadits ini juga diriwayatkan dari Shahabat yang lain yaitu Abdullah bin Abbas Radhiyallahu anhu dengan lafazh yang serupa, disertai tambahan di akhirnya, “Barangsiapa diinginkan oleh para ibu (untuk masuk surga) maka dia masuk surga dan barangsiapa yang diinginkan oleh para ibu (untuk dikeluarkan/tidak masuk surga) maka dia tidak masuk surga.” Dikeluarkan oleh Imam Ibnu Adi dalam Al Kamil fi Dhu’afa’ir Rijal (6/347), Al Uqaili dalam Adh Dhu’af. (Mizanul I’tidal: 4/220)