MOESLIM.ID | Selain menyimpan banyak kenikmatan, lidah juga sebagai alat untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, seperi berdzikir, membaca Al Qur’an, berbicara yang baik, dan lain-lain.
Namun, lidah juga dapat mencelakakan pemiliknya, karena idah bisa menjadi alat untuk berbuat dosa, seperti berdusta, mengadu domba, dan mencela.
Karena itu, agama Islam mengajarkan kepada umatnya agar selalu berbicara baik, jika tidak bisa hendaklah diam. Termasuk keburukan yang dilakukan oleh lidah adalah mencela.
Imam Adz Dzahabi rahimahullah memasukkan perbuatan suka mencela dalam daftar dosa-dosa besar. Beliau berkata: “Dosa besar ke empat puluh empat adalah orang yang banyak melaknat/ mencela”. (Al Kabair, hal: 164)
Mencela di dalam bahasa Arab disebut dengan sabb atau sibab, artinya: memutuskan orang yang dicela dari kebaikan, atau menampakkan keburukan. (Fathul Bari, 1/86; Umdatul Qari, 1/278)