Kisah Singkat Si Miskin dan Si Kaya Pemilik Dua Kebun

Ilustrasi kisah pemilik dua kebun. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan kisah dalam Al Quran (Surat Al Kahfi, ayat: 32-34) tentang dua orang lelaki di zaman dulu. Keduanya bersahabat. Yang satu beriman dan satu temannya lagi ingkar (kufur).

Orang yang beriman diuji dengan kesempitan hidup. Sedikit rezeki, harta, dan barang yang ia miliki. Tapi Allah memberinya nikmat terbesar, yaitu nikmat iman, yakin, dan ridha dengan takdir Allah. Serta berharap surga yang ada di sisi-Nya. Nikmat ini lebih utama dari harta dan materi yang fana.

Baca Juga:  Siapa Aliran Mu'tazilah? Berikut Sejarah dan Bahayanya

Temannya yang ingkar, Allah uji dengan kelapangan rezeki. Kemudahan duniawi. Dan Allah beri untuknya harta dan materi yang melimpah. Allah uji dia, apakah bersyukur atau malah kufur. Apakah rendah hati atau malah menyombongkan diri. Allah mengaruniai yang ingkar dengan dua kebun.

Si kafir memiliki dua buah kebun anggur. Pohon-pohon kurma mengelilingi kebunnya sebagai pagar. Di antara dua kebun itu, ada ladang. Allah alirkan air ke kebun itu. Saat panen, ia merasakan limpahan anggur, kurma, dan hasil ladang. Ia kaya, menikmati hasil panennya.

Baca Juga:  Kisah Jin Shalih yang Menyimak Bacaan Al Quran

Dengan penataan kebun yang hebat ini, ia pun berbangga. Ia memiliki ilmu dalam mengatur dan memaksimalkan lahan. Ia mampu menggabungkan tanaman yang berbeda dengan susunan rapi, serta irigasi yang baik.