Hukum Ibadah Haji Bagi Anak Kecil yang Belum Baligh

Hukum Haji bagi anak kecil yang belum baligh. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Haji adalah beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menunaikan manasik menurut sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, di tempat yang tertentu dan di masa yang tertentu.

Hukum Haji tidak wajib bagi anak kecil yang belum baligh dan orang yang tidak berakal (gila), hal itu berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam;

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ، عَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يَفِيْقَ، وَعَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ.

“Telah terangkat pena dari tiga orang: dari orang gila sampai dia sadar, dari orang yang tidur sampai dia bangun, dan dari anak kecil sampai dia baligh.” (Shahih Jaami’ish Shaghiir: 3514, At Tirmidzi: II/102/693)

Baca Juga:  Inilah Do'a Meminta Perlindungan Dari Musibah yang Berat

Seorang budak juga tidak wajib menunaikan ibadah Haji sebab dia tidak mampu, karena ia sibuk melayani tuannya.

Jika anak kecil dan seorang budak menunaikan haji, maka hajinya sah dan tidak mencukupi dari kewajiban apabila anak kecil tersebut telah baligh atau budak itu telah merdeka.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: أَنَّ امْرَأَةٌ رَفَعَتْ إِلَي النَّبِيِّ صَبِيًّا فَقَالَتْ: أَلِهَذَا حَجٌّ؟ قَالَ: نَعَمْ، وَلَكِ أَجْرٌ.

Dari Ibnu Abbas; “Ada seorang wanita mengangkat seorang anak kecil kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam lalu berkata, ‘Apakah ada haji bagi anak ini?’ Beliau menjawab, ‘Ya dan bagimu pahalanya’.” (HR. Muslim no. 648)