Musibah yang Menimpa Akibat Dosa dan Kesalahan

Musibah yang menimpa akibat dosa manusia. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Allah Subhanahu wa Ta’ala menguji hamba-hamba-Nya dengan kebahagian dan kesengsaraan, bencana dan kehidupan yang menyenangkan, nikmat dan siksa untuk menguji kesabaran dan syukur kepada mereka.

Siapa yang bersabar kepada ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada ketika terkena musibah, mengadu pada-Nya akan dosa-dosanya kemudian berhenti darinya dan minta rahmat serta ampunan-Nya niscaya akan berkesudahan yang baik (husnl khatimah).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا ءَامَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

Baca Juga:  Mencabut Bulu Ketiak Termasuk Fitrah Yang Dianjurkan Dalam Islam

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (QS. Al Ankabut: 1-3)

Maksud fitnah pada ayat ini adalah ikhtibar atau ujian, sehingga jelaslah siapa yang benar siapa yang dusta, siapa yang bersabar dengan bersyukur.

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman;

Baca Juga:  Abdul Mu’ti Ceramah di Vatikan Wakili Umat Islam Asia Tenggara

وَبَلَوْنَاهُم بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)”. (QS. Al A’raf: 168)

Maksud dari hasanat pada ayat ini adalah yang baik-baik, berupa kesuburan, kemewahan, kesehatan, kemuliaan, pertolongan di dalam melawan musuh dan selainnya.