Awal Mula Kesyirikan Umat Manusia di Muka Bumi

Awal mula kesyirikan umat manusia. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Ketika nabi Adam alaihisallam meninggal, maka yang meneruskan tugas ayahnya adalah anaknya yang bernama Syiitsa. Ketika itu belum terjadi kesyirikan sedikitpun pada umatnya.

Qabil setelah membunuh saudaranya Habil, ia melarikan diri ke negeri Yaman. Sesampainya disana dirinya di sambangi Iblis.

Iblis kemudian berkata kepadanya, “Sesungguhnya persembahan Habil di terima oleh Allah dan dimakan oleh api disebabkan dirinya dulu mengabdi kepada api dan menyembahnya, maka lakukankah hal yang sama seperti dirinya, buat tungku api untukmu dan anak keturunanmu”.

Baca Juga:  Kaum Aikah, Dibinasakan Dengan Gempa dan Suara Guntur

Kemudian Qabil membuat tempat khsusus untuk api, dan dialah pionir yang membikin tungku api lalu menyembahnya.

Ketika ajal Syiitsa sudah dekat dirinya berpesan kepada anaknya Anusy untuk meneruskan tugas yang di embannya, kemudian hingga pada anak cucunya yang bernama Yarid.

Pada zaman Yarid lah patung dan berhala mulai dibuat oleh manusia, maka ada yang kembali dari agama yang lurus (murtad).