MOESLIM.ID | Sejarah hijrahnya Nabi Ibrahim alaihissalam terdapat dua pendapat, ke kota mana yang menjadi tujuan Nabi Ibrahim setelah pergi dari negerinya Irak.
Pendapat yang pertama mengatakan bahwa Nabi Ibrahim hijrah ke Mekah dan pendapat yang lainnya mengatakan bahwa beliau berpindah ke Syam, ke tanah Jerusalem, Palestina.
Tidak diragukan lagi, bahwa Nabi Ibrahim memang memasuki kedua kota tersebut. Namun kota mana yang terlebih dahulu dikunjungi. Wallahu a’lam.
Ada tiga ayat yang menerangkan tentang hijrahnya Nabi Ibrahim alaihissalam. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
فَآَمَنَ لَهُ لُوطٌ وَقَالَ إِنِّي مُهَاجِرٌ إِلَى رَبِّي إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim; ‘Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (QS. Al Ankabut: 26)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman;
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ
“Dan Ibrahim berkata; ‘Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku’.” (QS. Ash Shaffat: 99)









