MOESLIM.ID | Pemberian bantuan 1.080 laptop dan diklat transformasi digital sabagai upaya mendorong Pesantren melakukan digitalisasi.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Waryono Abdul Ghafur mengatakan, digitalisasi sangat penting sebagai bentuk adaptasi pesantren terhadap perkembangan zaman.
“Pesantren harus beradaptasi, karena hanya yang bisa beradaptasi yang memiliki keberlanjutan. Kalau tidak, akan ditelan zaman,” ucap Waryono beberapa waktu lalu di Jakarta.
Bantuan sebanyak 1.000 laptop dan diklat transformasi digital menjadi ikhtiar Kemenag dorong digitalisasi pesantren. Bantuan 1.080 laptop diberikan kepada 270 pesantren di 34 provinsi. Lap top sudah didistribusikan pada Juni-Juli 2023.
Ia juga menyayangkan sikap sebagian pesantren yang masih belum mau beradaptasi dengan alasan menjaga wasiat. Pesantren dimaksud tidak mau memakai komputer, laptop, dan teknologi digital lainnya.
