Menyikapi Perbedaan Pendapat Dalam Urusan Agama

Menyikapi perbedaan pendapat dalam agama. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Perbedaan dan perselisihan diantara manusia disebabkan adanya perbedaan ilmu, kecerdasan, sifat, pengalaman, lingkungan, dan lain-lainnya. Karena itu, perselisihan merupakan ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang pasti terjadi.

Untuk menyikapi hal itu, sangat penting memahami beberapa hal yang berkait dengan masalah tersebut, sehingga bisa menyikapinya dengan benar.

Hikmah Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan makhluk ini adalah sebagai ujian bagi manusia, agar tampak siapakah di antara mereka yang lebih baik perbuatannya. Termasuk adanya perselisihan bahkan perpecahan diantara manusia atau bahkan di antara kaum muslimin, adalah sebagai ujian siapa di antara mereka yang paling baik perbuatannya.

Baca Juga:  Tips Mencegah dan Mengobati Gangguan Psikosis

Kewajiban seorang muslim adalah berpegang teguh dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, dan bersikap adil dalam hukum dan perkataan.

Tidak dibolehkan bersikap fanatik kepada pendapat seseorang yang dipujanya, atau pendapat gurunya, atau pendapat siapapun yang bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.