Mush’ab Bin Umair, Sahabat yang Syahid di Perang Uhud

Gunung Uhud di Madinah. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Mush’ab bin Umair bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Abdid Dar bin Qushay Isterinya bernama Hamnah binti Jahsyi. Ia termasuk dari kalangan sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasalllam yang senior dan banyak memiliki keutamaan.

Mush’ab Bin Umair adalah seorang pemuda yang sangat tampan di kota Mekkah. Kedua orang tuanya sangat mencintainya. Ibunya yang kaya raya memberinya pakaian yang paling bagus dan lembut. Dia juga orang yang paling harum dan wangi di Mekah, mengenakan sandal hadhrami dari Yaman.

Baca Juga:  Perang Homs, Antara Islam dan Syiah di Suriah

Rasulullah Shallallahu alaihi wasalllam pernah berkata; “Saya tidak pernah melihat seseorang di Mekah yang paling bagus juntaian rambutnya, tidak pula yang lebih halus pakaiannya, serta lebih banyak mendapatkan kemewahan hidup daripada Mush’ab bin Umair”.

Mush’ab Bin Umair masuk Islam ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasalllam berada di rumah Al Arqam. Dia menyembunyikan keislamannya dari keluarga dan kaumnya, tetapi kemudian diketahui oleh Utsman bin Thalhah.

Lalu Utsman bin Thalhah memberitahukan hal itu kepada keluarganya. Mereka mempercayainya sehingga menyebabkan Mush’ab tertahan dan terkekang oleh keluarganya.

Baca Juga:  Menengok Para Penduduk Shuffah yang Luar Biasa

Hingga suatu hari Mush’ab berhasil lolos dan pergi berhijrah ke Habasyah bersama para sahabat yang lain. Beberapa saat kemudian ia kembali ke Mkkah lalu hijrah ke Madinah.