Alhamdulillah, Industri Makanan Halal Berkembang Pesat di Amerika

MOESLIM.ID | Industri makanan halal di Amerika Serikat berkembang pesat. Dengan meningkatnya tren makanan halal yang juga makin diminati non-muslim di AS, industri ini akan semakin berkembang.

Industri makanan halal di Amerika Serikat merupakan bisnis bernilai lebih dari AS$ 20 miliar setiap tahunnya. Dengan meningkatnya tren makanan halal dan jumlah Muslim di Amerika, bukan tidak mungkin industri ini akan semakin berkembang.

Salah satunya adalah kedai The Halal Guys di Manhattan, New York. Kedai ini menyediakan ayam suwir di atas nasi, falafel atau gyro, hidangan Yunani yang terbuat dari daging yang dimasak dengan pemanggang. Biasanya disajikan dengan roti gulung seperti pita, yang dilengkapi tomat, bawang merah, dan saus.

Baca Juga:  Kue Putu Mayang yang Kenyal, Gurih dan Legit

The Hallal Guys berada di salah satu sudut New York sejak 1990. Kini perusahaan waralaba makanan itu menyebar di berbagai penjuru Amerika.

Tidak hanya negara bagian New York yang mengalami permintaan makanan halal yang meningkat. Menurut IFANCA (Dewan Pangan dan Nutrisi Islamis Amerika), bisnis pangan halal mencapai lebih dari 20 miliar dolar tahun ini di Amerika

Di Queens, New York, Madanni Hallal telah menyuplai daging halal ke berbagai restoran di New York sejak 27 tahun lalu. Pemilih rumah jagal itu, Imran Uddin, mengatakan setiap hewan di tempatnya disembelih satu demi satu sesuai ajaran Islam.

Baca Juga:  Boh Puniaram Khas Aceh yang Mudah dan Praktis

Uddin juga mengatakan, rumah jagalnya adalah tempat di mana hewan ternak diperlakukan secara manusiawi. Dan ini merupakan hal yang semakin menarik perhatian orang-orang Amerika, tanpa memandang agama mereka.

Madanni Hallal memperkirakan mayoritas pelangganya adalan non-Muslim. Dan raksasa toko makanan The Whole Foods mengakui, makanan halal merupakan segmen yang paling meningkat penjualannya.

Haroon Latif, Haroon Latif, periset dari Dinar Standards, sebuah perusahaan yang melakukan riset pasar halal AS, mengatakan banyak orang Amerika membeli daging halal tanpa menyadarinya.

Baca Juga:  Nasi Kapau Khas Sumatera Barat yang Unik dan Lezat

Beberapa pengamat berharap, tren ini bisa menghilangkan perintang etnis dan rasa ketakutan akan orang asing di Amerika Serikat.

“Makanan merupakan cara terbaik untuk menghilangkan rasa cemas. Kita berharap sejumlah rumah jagal halal, truk-truk penjaja makana dan restoran-estoran kecil bisa meredakan kecemasan banyak orang terhadap orang asing,” kata Cathy Kaufman, seorang pengajar studi pangan di The New School, sebuah universitas nirlaba di New York.

Dengan jumlah Muslim di Amerika Serikat yang mencapai 3,5 juta orang, bukan tidak mungkin industri makanan halal akan makin berkembang.(voaindonesia.com)