Menengok Para Penduduk Shuffah yang Luar Biasa

Ilustrasi penduduk Shuffah. (Foto: Net)

Moeslim.id | Yang pertama kali tinggal di Shuffah adalah kaum Muhajirin. Oleh karena itu, terkadang Shuffah ini melekat dengan mereka hingga juga dikenal dengan sebutan Shuffatul Muhajirin.

Tempat ini juga menjadi persinggahan para utusan yang hendak menjumpai Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam untuk menyatakan keislamannya dan kesiapannya menaati beliau.

Abu Hurairah radhiyallaahu anhu adalah orang yang dipercaya sebagai penanggung jawab orang-orang yang tinggal di Shuffah, baik yang menetap dalam jangka waktu yang lama ataupun yang sekedar singgah saja.

Baca Juga:  Kaum Aikah, Dibinasakan Dengan Gempa dan Suara Guntur

Penghuni Shuffah ini tidak hanya terdiri dari kaum muhajirin ataupun para utusan saja. Sebagian sahabat dari kalangan anshar juga menghuninya. Kendatipun mereka telah memiliki rumah di Madinah dan memiliki harta yang cukup.

Kemauan mereka untuk hidup zuhud menjadi alasan mengapa mereka memilih tinggal di Shuffah. Di antaranya, Ka’ab bin Malik Al Anshari, Hanzhalah bin Abi Aamir, dan Haritsah bin Nu’man radhiyallaahu anhum.