
“Kita hidup sementara. Jika ibarat tangan kotor, tangan saya ini sudah sangat kotor sekali. Umur kita tidak lama. Mau apa lagi,” kata Hercules.
Adapun guru Hercules dalam menimba ilmu keislaman yakni dia memilih tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Perjalanan hidup Hercules dan titik baliknya dalam mendalami Islam pun banyak menerima hikmah yang luar biasa.
Gus Miftah sendiri menegaskan, bahwa sosok Hercules besok di akhirat adalah penyelamatnya di hadapan pengadilan Allah.
“Ketika saya tidak masuk surga, nanti Maung Hercules narik saya, itu guru saya. Tolong dimasukkan ke surga,” tandasnya.(nasional.okezone.com)
Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com