
Mayoritas anggota Knesset (Parlemen zionis) justru memberikan suara menentang solusi dua negara, sementara pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara konsisten menolak berkomitmen untuk melakukannya.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada pekan lalu mengatakan bahwa Riyadh tidak akan mengakui negara zionis tanpa adanya Negara Palestina dan mengutuk keras kejahatan pendudukan zionis terhadap rakyat Palestina.
“Kerajaan tidak akan menghentikan kerja kerasnya untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan kami menegaskan bahwa kerajaan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan zionis tanpa itu,” kata Mohammed bin Salman.(sindonews.com)