
Pelabuhan Shuwaikh dan Shuaiba juga ditutup sementara guna melindungi keselamatan pekerja dan fasilitas. Operasional kembali dilanjutkan pada Senin pagi saat cuaca mulai membaik.
Penjabat Direktur Departemen Meteorologi Kuwait, Dharar Al Ali, mengingatkan bahwa negara sedang memasuki periode Sarayat, yakni masa transisi musiman yang rawan badai petir dan debu tebal.
“Periode ini ditandai dengan perubahan atmosfer mendadak yang sering memicu cuaca ekstrem,” ujar Al Ali.
Kementerian Dalam Negeri Kuwait pun mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar mengemudi dengan hati-hati, menjaga jarak aman, dan segera menepi jika jarak pandang mendekati nol.
Badai pasir juga melanda Yordania, menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah daerah. Di situs arkeologi Petra, hujan lebat dan badai petir menyebabkan banjir bandang, memaksa pihak berwenang mengevakuasi ratusan pengunjung.








