Moeslim.id | Aktivis konservatif Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk ditembak mati dalam acara debat publik di Utah Valley University pada Rabu siang. Kirk merupakan sekutu Presiden Donald Trump dan merupakan pendukung zionis.
CEO dan salah satu pendiri organisasi “Turning Point USA” itu sempat dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak di bagian leher. Namun, dia pada akhirnya meninggal.
“Charlie Kirk yang agung, bahkan legendaris, telah meninggal dunia. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki hati pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie. Dia dicintai dan dikagumi oleh semua orang, terutama saya, dan kini, dia telah tiada. Melania dan simpati saya untuk istrinya yang cantik, Erika, dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!” tulis Trump di X.
Kirk merupakan pendukung Trump dalam pemilu 2016 dan 2024. Dukungan itu membuatnya menjadi sekutu dekat sang presiden.
Video yang diunggah sebelumnya ke media sosial menunjukkan Kirk berbicara ke mikrofon genggam sambil duduk di bawah tenda putih bertuliskan slogan “The American Comeback” dan “Prove Me Wrong.”