
“Jemaah Haji kita banyak dari seluruh penjuru Indonesia, dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Sehingga untuk itu, dalam mengeluarkan buku untuk manasik, kami menyesuaikan dengan tingkat literasi masing-masing kelompok jemaah,” kata Hilman.
Panduan manasik yang dikeluarkan, lanjutnya, juga mempertimbangkan kelompok orang tua atau Jemaah Haji lanjut usia (lansia).
Forum ini diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) sebagai salah satu rangkaian dari Sempena Muzakarah Haji Peringkat Kebangsaan Kali ke-40 Musim Haji 1445H oleh Lembaga Tabung Haji (TH) Malaysia bekerjasama dengan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (LTH-JAKIM).
Hadir sebagai panelis bersama Dirjen PHU, Mufti Wilayah Persekutuan, Datuk Hj. Luqman Abdullah serta Penasehat Dewan Pusat Islam Thailand Muhammad Amin Chenu.(*)