Garuda Diminta Terbangkan Umrah Langsung Dari Banda Aceh

Umrah langsung dari Banda Aceh
Umrah langsung dari Banda Aceh. (Foto: dishub.acehprov.go.id)

Harapan itu, tambah Teuku Faisal, kian besar mengingat Aceh memiliki sejarah panjang bersama Garuda Indonesia. Selama ini jemaah umrah asal Aceh harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan karena harus terbang melalui berbagai kota seperti Medan, Jakarta, bahkan Kuala Lumpur Malaysia, sebelum akhirnya bisa mencapai Tanah Suci. “Situasi ini tentu saja menambah beban biaya dan waktu bagi para jemaah, khususnya bagi jemaah lansia,” sebutnya.

Pemerintah Aceh pada prinsipnya menyambut baik kehadiran berbagai maskapai untuk melayani umrah langsung dari Banda Aceh, baik maskapai baik nasional maupun asing. Namun Garuda Indonesia sebagai perusahaan BUMN pelat merah semestinya memberikan perhatian lebih untuk Aceh dengan potensi market yang tinggi dan mempertimbangkan hubungan sejarah dengan masyarakat Aceh.

Baca Juga:  Mauritania dan Maladewa, Negara 100 Persen Islam

Meski begitu, Teuku Faisal memahami bahwa saat ini maskapai pelat merah itu memiliki jumlah armada pesawat udara yang terbatas. “Kita paham Garuda Indonesia memiliki keterbatasan armada pasca Covid-19, namun Garuda mestinya memprioritaskan Aceh,” harapnya.

Di samping itu, Teuku Faisal mengharapkan komunikasi dan sinergi antara Pemerintah Aceh dan Garuda Indonesia semakin serius dan intens ke depannya. Dengan itu, impian masyarakat Aceh untuk dapat berumrah dan terbang langsung dari tanah kelahiran mereka menuju Tanah Suci dapat terwujud.

Baca Juga:  Jemaah Haji Indonesia Terakhir Wafat di RS Arab Saudi

Gubernur Aceh melalui Kadishub Aceh juga meminta agar tarif tiket Garuda Indonesia untuk masyarakat Aceh bisa diturunkan. “Perlu ada semacam insentif bagi masyarakat Aceh yang menggunakan Garuda Indonesia, itu harapan kita,” tambahnya.