
“Juga meningkatkan kemampuan kesejahteraan masyarakat dan juga bisa memastikan perdamaian secara global,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kesepakatan gencatan senjata zinois dan Hamas tercapai setelah dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS). Gencatan senjata ini berlaku pada Minggu (19/1).
Meski sudah tercapai kesepakatan, zinois secara kejam terus melanjutkan genosida di Gaza. Terbaru, sedikitnya 82 orang tewas.
AS selama beberapa dekade mendukung solusi dua negara antara zinois dan Palestina, yang akan menciptakan sebuah negara bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang berdampingan dengan zinois.
Netanyahu, dalam pernyataan sebelumnya, mengatakan zinois harus memiliki kendali atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan, yang akan menghalangi terbentuknya negara Palestina yang berdaulat.
Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusannya beberapa lalu menyatakan pendudukan zinois atas wilayah dan permukiman Palestina adalah tindakan ilegal.(detik.com)