Moeslim.id | Dalam upaya mengatasi keterbatasan literasi tuntas buta aksara Al Qur’an, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) akan menggalakkan program Gerakan Ayo Mengaji di sekolah.
Gerakan ini rencananya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Lintas Kementerian yakni antara Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kemenag mencatat, ada sekitar 40 juta siswa muslim di sekolah pada seluruh jenjang pendidikan. Direktur PAI, M. Munir, berharap gerakan Ayo Mengaji membentuk gelombang-gelombang kecil yang terus membesar dalam konteks Tuntas Baca Al-Qur’an.
“Tanggungjawab besar menuntaskan buta aksara Al Qur’an ini akan menjadi sebuah ladang pahala bagi guru-guru PAI yang juga memiliki kewajiban mendidik anak bangsa dalam rangka meningkatkan literasi pendidikan agama,” sambungnya.
Program Tuntas Baca Al Qur’an yang dicanangkan ini menjadi bagian dari Peta Jalan Pendidikan Agama Islam 2024-2029. Imisiatif ini didorong agar dapat menjadi program prioritas pemerintah.