Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah Perkuat Literasi Al Quran

Program Ayo Mengaji di Sekolah. (Foto: Kemenag)

Giat literasi ini membahas tiga sub-tema, yakni: Standar Pembelajaran Membaca Al Qur’an, Regulasi Pusat dan Daerah tentang Gerakan Mengaji, dan Best Practice atas Permasalahan dan Solusi Tuntas Baca Qur’an.

“Mohon dibahas secara akurat seluruh aspek program literasi tuntas buta aksara Al Qur’an ini termasuk di dalamnya agar gerakan ayo mengaji ini masuk ke dalam intrakurikuler dengan pelaksanaan belajar di jam NOL, di luar jam pelajaran formal PAI di kelas,” sambungnya.

Baca Juga:  Waspada! Kerawanan Sertifikasi Halal Metode Self Declare

Munir juga menyoroti pentingnya pelatihan Guru PAI agar benar-benar mampu mengajarkan Al Qur’an. Menurutnya, harus ada standar kompetensi guru PAI layak mengajarkan baca Al Qur’an.

“Standar kemampuan literasinya harus jelas, jika memungkinkan menggunakan teknologi, maka proses pembelajaran baca Qur’an dan penilaiannya dapat menggunakan artificial intelligence atau teknologi pembelajaran lainnya,” tegasnya.(*)