Moeslim.id | Seorang pemilik toserba di Malaysia dan salah satu pemasoknya pada hari Selasa (26/3) didakwa setelah memajang dan menjual kaus kaki bertuliskan “Allah”.
Pendiri dan ketua KK Mart Group dan istrinya mengaku tidak bersalah atas tuduhan sengaja melukai perasaan keagamaan umat Islam. Perusahaan itu menyalahkan pemasoknya karena mengirimkan produk yang tidak disetujui oleh perusahaan itu untuk dijual.
Agama merupakan isu sensitif di Malaysia, di mana umat Islam merupakan dua pertiga dari total populasinya yang 34 juta jiwa, dengan sebagian besar etnis Tionghoa dan India yang merupakan minoritas.
Allah adalah kata yang sangat diagungkan, dan banyak Muslim di Malaysia yang menganggap kata tersebut tidak pantas jika dikaitkan dengan kaki.
Menteri Agama Malaysia, Mohamad Na’im Mokhtar mengatakan bahwa kata ‘Allah’ sangat dihargai di mata umat Islam, Allah adalah pencipta kita dan tindakan menempatkan Allah di bawah kaki kita adalah sebuah penghinaan.