
“Salah satu tujuannya adalah untuk menghindari konflik meluas,” kata seorang pejabat. “Kedua belah pihak khawatir tentang hal ini,” tambah dia.
Uni Eropa (UE), yang beranggotakan 27 negara, berupaya untuk membina hubungan yang lebih erat dengan negara-negara dari Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), yang menyatukan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
UE merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi negara-negara GCC, tetapi pembicaraan mengenai pakta perdagangan telah berlangsung lama dan juga masih ada perbedaan pendapat seputar tema-tema lain, termasuk perang di Ukraina.
“Kami melihat lebih banyak kesamaan pandangan mengenai Timur Tengah,” kata pejabat lainnya.
Pembicaraan tersebut terjadi di tengah meningkatnya serangan Israel yang menarget militan Hizbullah di Lebanon.








