
“Inilah anggapan, ada pemimpin dan kekuatan baru umat Islam dari dunia timur, itulah presiden Prabowo Subianto,” jelas Muzani.
Momen penting lainnya, lanjut Muzani, terlihat ketika Prabowo menyampaikan pidato dalam KTT Palestina yang digelar bersama Saudi Arabia dan Prancis, serta di Sidang Majelis Umum PBB.
“Pidatonya dianggap membawa cara pandang baru, cara berpikir baru tentang tata dunia, tentang dialog agama dan dialog negara-negara timur dan barat,” kata dia.
Bahkan, menurutnya, pidato tersebut mendapat sambutan positif dari Presiden Amerika Serikat hingga Perdana Menteri Israel, hal yang jarang sekali terjadi terhadap seorang kepala negara.
“Kalau kami perhatikan, belum pernah ada respon yang begitu positif dari Amerika dan Israel tentang pidato satu kepala negara kecuali kepada Republik Indonesia,” jelas Muzani.