
“Bantuan-bantuan itu akan sampai ke yang berhak, karena dengan JHCO itu Israel tidak berani, karena Israel juga berkepentingan dengan Yordania secara politik, jadi aman Insya Allah,” jelasnya.
Prof Sudarnoto turut memantau langsung proses distribusi bantuan mulai dari tahap pengepakan di gudang hingga pemberangkatan menuju Gaza.
Dia memastikan seluruh logistik, termasuk makanan dan kebutuhan dasar lainnya, diterima oleh masyarakat yang membutuhkan di bawah kontrol mitra lokal.
“Dari gudang pengepakan, gudang kedua untuk pelepasan saya juga yang melepas atas nama MUI bersama ketua FOZ Mas Wildan, kemudian dibawa lagi truk yang terbuka itu 13 truk dibawa lagi ke gudang JHCO, di Gudang JHCO itu barang-barang diturunkan semua tunismen dipindahkan ke truk militer,” tambahnya.
Menurut Prof Sudarnoto, langkah ini menunjukkan pentingnya sinergi antarorganisasi Islam dalam membantu sesama, khususnya dalam situasi darurat seperti di Gaza.(*)