
Prof Sudarnoto menegaskan, pembelaan kemanusiaan terhadap Palestina bukanlah antisemitisme. Begitu pula dengan kritik terhadap ideologi Zionisme, penolakan terhadap penjajahan, serta kecaman atas pelanggaran hukum humaniter dan hak asasi manusia.
Menurutnya, pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina merupakan persoalan keadilan dan kemanusiaan universal, bukan persoalan kebencian terhadap agama atau etnis tertentu.
Dengan itu, menyamakan antara kritik terhadap Israel dengan antisemitisme merupakan kesalahan besar yang berpotensi menyesatkan opini publik dan menghambat upaya penegakan keadilan dan perdamaian internasional.
“Oleh karena itu, penyamaan antara kritik terhadap Israel dengan anti-Semitisme merupakan kesalahan dan kebodohan besar yang berpotensi menyesatkan opini publik dan menghambat upaya penegakan keadilan dan perdamaian internasional,” tegasnya.
Untuk itu, publik harus mewaspadai betul agenda dan narasi yang berkembang. Ia pun membeberkan beberapa alasan.








