MUI: Pertahankan Akhlaqul Karimah dan Cegah Kekerasan di Pesantren

Pertahankan akhlaqul karimah dan cegah kekerasan di Pesantren. (Foto: MUI)

Prof Amany menuturkan, nilai-nilai yang ditanamkan oleh pondok pesantren kepada para santri tidak hanya pada aspek kognitif, tapi juga motorik dan afektif. Oleh karena itu, di pondok pesantren dikenal cinta belajar dan ketekunan serta pengendalian diri.

“Memupuk kemandirian, tidak bergantung pada orang lain, dapat diandalkan, menjaga kesucian diri, rasa hormat, memaafkan dan tidak memikirkan kepentingan sendiri ini ditanamkan kepada para santri juga dicontohkan oleh para pimipinan dan guru di pondok pesantren,” ungkapnya.

Baca Juga:  MUI Bentuk Tim Pembinaan Keagamaan Pesantren Al Zaytun

Oleh karena itu, tegasnya, sangat penting untuk menjaga karakter santri dengan mencegah kekerasan di pondok pesantren dengan mengedepankan kebaikan dan kesopanan.

“Proses pendidikan di ponpes harus memiliki sikap memberikan ruang dan untuk tumbuhnya anti kekerasan dalam segala bentuk. Oleh karena itu, komitmen bersama untuk menjadikan ponpes memiliki karakter luhur,” kata dia.(*)