Moeslim.id | Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar mengatakan, sumpah pemuda merupakan momentum penting dalam khazanah pergerakan kemerdekaan RI.
“Di mana mereka mengepalkan tangan dan menyatukan jiwa dalam satu nusa, satu bangsa, satu bahasa yaitu bahasa Indonesia,” kata Kiai Anwar, Senin (28/10/2024).
Kiai Anwar menuturkan, makna dari peringatan Sumpah Pemuda adalah mengilhami dan mempertanggung jawabkan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Di mana kita lahir dan hidup, berjuang dan beribadah. Disinilah kita mesti bersatu, mesti bersatu, sama seperti pendahulu kita (yang) menyatukan sikap bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Kiai Anwar menyampaikan doa agar Allah Ta’ala senantiasa memberikan perlindungan dan ridha-Nya kepada kita.Â
