
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Waryono menekankan pentingnya optimalisasi aset wakaf di Kalimantan Selatan.
“Profiling aset wakaf yang sudah produktif dan yang belum harus segera dibuat, agar kita bisa menyusun strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensinya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan perlunya kolaborasi intensif antara Ponpes An-Najah dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, investor, atau wakaf berbasis proyek untuk pengembangan usaha budidaya pisang cavendish di pesantren tersebut.
Waryono menyoroti kebutuhan pesantren pada mesin ripening senilai Rp150 juta yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi pisang dan memperluas pasar.
“Nazir harus aktif berkomunikasi dan berkoordinasi untuk membantu memenuhi kebutuhan mesin ripening,” tegasnya.(*)