
Meskipun telah memperbaiki hubungan yang lama renggang dengan Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi, Ankara masih berselisih dengan beberapa anggota Liga Arab lainnya, termasuk Suriah.
Setelah perang di Gaza dimulai, Turki bergabung dalam kelompok kontak bersama yang dibentuk pada KTT Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mencari jalan mengakhiri konflik tersebut.
Sumber Turki mengatakan undangan kepada Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mencerminkan “minat yang berkembang” terhadap peran regional Turki dan peningkatan hubungan dengan anggota Liga Arab.
Ankara ingin memperkuat hubungan institusional dan kerjasama dengan kelompok tersebut. Hubungan Turki dengan anggota Liga Arab, dapat mendorong solusi terhadap masalah regional saat ini dan kerjasama konkret di masa depan.(cnbcindonesia.com)








