
Kelompok HTS ini yang membuat perang saudara di Suriah kembali menyala usai meredup selama beberapa tahun. Pekan lalu, kelompok oposisi pemerintah ini melakukan serangan ke Aleppo dan berhasil mengambil alih kota tersebut dari tangan pemerintah Suriah.
Untuk merebut kembali Aleppo, Suriah juga bakal dibantu oleh milisi Irak yang didukung Iran, yakni Badr dan Nujaba. Merespons tindakan ini, pemerintah Suriah di bawah rezim Al Assad tidak mau tinggal diam. Mereka berjanji bakal membalas dan mengambil alih Aleppo dari tangan HTS.
HTS sendiri sudah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat sejak 2018 lalu. Predikat ini diberikan lantaran HTS diduga berkiblat ke Al Qaeda.
Tentara Nasional Suriah
Tentara Nasional Suriah (SNA) juga merupakan kelompok oposisi pemerintah Suriah selain HTS, demikian dikutip CNN. Sama dengan HTS, SNA juga didukung oleh Turki untuk merebut kekuasaan rezim otoriter Al Assad di Suriah.
SNA saat ini juga turut memperkeruh suasana perang saudara di Suriah. Sebab, belum lama ini, mereka meluncurkan Operasi Fajar Kebebasan di wilayah timur laut yang dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF).