
“Karena apa?. Ini adalah salah satu instrumen dan juga salah satu wadah dimana itu, dan generasi muda dan masalah dengan karakter building. Dan itu sebenernya Tupoksi yang tepat untuk Kemenpora,” kata dia.
Dito menilai polemik Paskibraka perempuan beragama Islam sampai harus mencopot jilbab sebagai bentuk tak adanya kepekaan dari pihak yang berwenang. Baginya, peristiwa ini harus jadi momen evaluasi ke depannya.
Ia mengamati Paskibraka pada tahun 2023 lalu tak ada masalah untuk memakai jilbab.
“Baru kemarin saja ada imbauan ataupun perintah dari yang berwenang untuk keseragaman itu yg sudah di preskon oleh BPIP,” kata dia.
Paskibraka perempuan di tingkat nasional tahun 2024 ini menjadi sorotan usai foto-foto pengukuhan mereka di IKN beredar luas di media sosial.