Presiden Jokowi Ingin Masjid Jadi Pusat Kemajuan Bangsa

Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). (Foto: Kemenag)

MOESLIM.ID | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pengaktifkan kembali Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Presiden menilai manfaat BKM sangat besar, yaitu sebagai pemersatu dan pusat kemajuan bangsa.

Badan Kesejahteraan Masjid berdiri pada 1964 dengan sebutan Bakemas. Lalu pada 1970, Bakemas berubah menjadi BKM. Organisasi ini sempat vakum dalam waktu yang cukup lama dan kini diaktifkan kembali.

Presiden Jokowi mengatakan, dengan jumlah anggota yang sangat besar, lebih dari 17.600 dan tersebar di berbagai daerah di tanah air, potensi BKM sangat besar bagi umat dan bangsa, kata Presiden saat membuka Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga:  Hamas Tolak Pelucutan Senjata Sampai Palestina Merdeka

Melalui BKM, Presiden berharap rumah-rumah ibadah dapat dikelola secara profesional dan berdaya maslahat bagi umat. Sehingga, masjid dapat menjadi pusat pembinaan umat dan pusat kemajuan bangsa.

“Kita ingin masjid menjadi tempat yang khidmat untuk beribadah, mempersatukan keberagaman kita, edukatif dan mendidik,” pesan Presiden.