Moeslim.id | Gerakan perlawanan Palestina, Hamas menilai Amerika Serikat (AS) terlibat langsung dalam pembantaian terbaru di Jalur Gaza, beberapa waktu lalu.
Seperti dilaporkan, jet tempur zionis melancarkan serangan udara mendadak yang intens di Gaza pada Selasa dini hari, menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk anak-anak, dan melukai yang lainnya.
Lebih dari 100 orang yang terluka tiba di Rumah Sakit Al Awda di Nuseirat saat serangan menargetkan rumah-rumah di Beit Hanoun, Deir al-Balah, dan Zeitoun.
Pengeboman juga menghantam daerah-daerah dekat sekolah Al Tabeen dan Al Rafai di Gaza utara.
Hamas mengutuk eskalasi tersebut, menuduh Netanyahu dan pemerintahannya melanggar perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan apa yang mereka sebut sebagai “genosida” terhadap warga sipil.









