
Mereka menyerukan intervensi dan akuntabilitas internasional, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi Arab untuk bertindak.
Hamas juga menyalahkan dukungan “tak terbatas” AS untuk zionis atas gelombang serangan udara mematikan di Gaza.
“Dengan dukungan politik dan militer tak terbatas untuk pendudukan (zionis), Washington memikul tanggung jawab penuh atas pembantaian dan pembunuhan wanita dan anak-anak di Gaza,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Qatar, selaku mediator perundingan gencatan senjata Hamas dan zionis, memperingatkan serangan zionis dapat memicu kekacauan di kawasan Timur Tengah.
“Mediator perang Gaza Qatar pada hari Selasa mengutuk keras serangan zionis yang menewaskan lebih dari 400 orang, menurut kementerian kesehatan di Jalur Gaza,” kata laporan RNTV.








