Revitalisasi KUA Diharap Wujudkan Pelayanan Prima

Revitalisasi KUA diharap wujudkan pelayanan prima. (Foto: Kemenag)

“KUA yang megah ini harus diimbangi dengan tata kelola pelayanan publik yang prima dan akselerasi gerakan keluarga sakinah di masyarakat,” sambungnya.

Zainal Muttaqin menjelaskan, pembangunan gedung KUA yang layak dan bagus merupakan salah satu instrumen pelayanan prima. Jika gedungnya saja tidak representatif, kata dia, akan berpengaruh pada kualitas pelayanan yang diberikan.

Meski demikian, menurut Zainal, pembangunan fisik dan pemenuhan sarana dan prasarana kantor tidak boleh mengabaikan aspek tata kelola layanan. Sebab, lanjutnya, KUA merupakan tempat layanan publik Kementerian Agama yang diandalkan harus memenuhi semua instrumen pelayanan publik.

Baca Juga:  Peduli Derita Gaza, Malta Akan Segera Akui Negara Palestina

“Jadi gedung itu hanya satu instrumen, sementara masih ada lagi instrumen lain yang harus dipenuhi,” jelas Zainal.

Zainal berharap Revitalisasi KUA juga berbanding lurus dengan peningkatan kualitas bimbingan keluarga sakinah.