Rusia Tegaskan Kunci Utama Perdamaian di Timur Tengah

Ilustrasi perang di timur tengah. (Foto: Net)

Serangan itu merupakan respons terhadap rentetan rudal yang ditembakkan Iran ke negara Yahudi tersebut pada bulan Oktober yang merupakan balasan atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan komandan Iran.

Menteri Rusia telah mendesak kedua belah pihak menghentikan eskalasi lebih lanjut sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

“Puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersalah telah tewas di Gaza sejak pecahnya konflik dengan zionis, sementara di Lebanon jumlah korbannya mencapai ribuan,” papar dia.

Lavrov mencatat Rusia telah mengutuk pembunuhan para pemimpin politik Hamas dan Hizbullah, dengan memperingatkan hal itu dapat memperburuk situasi yang sudah tegang di wilayah tersebut dan merusak upaya mengakhiri perang di Gaza.

Baca Juga:  Qari Indonesia Juara MTQ Internasional di BRICS Brasil

Diplomat tinggi tersebut mencatat, “Moskow sebelumnya telah mengusulkan agar Dewan Keamanan PBB memberikan penilaian atas pembunuhan tersebut, namun, karena perlawanan dari anggota Dewan Keamanan Barat, hal ini tidak mungkin dilakukan”.