Timur Tengah Memanas, Bagaimana Investasi ke Indonesia?

Perang timur tengah. (Foto: Net)

“Relokasi pabrik yang cukup besar dari China contohnya dan ASEAN selalu menjadi pilihan utama. Tapi kita harus lebih aktif lagi karena lebih banyak masuk ke negara-negara lain,” ungkap Rosan.

“Lebih banyak ke tetangga kita seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, sehingga kita harus lebih aktif lagi, walaupun lebih dari 53 perusahaan masuk ke Indonesia, tapi kita ingin lebih aktif lagi sehingga relokasi itu masuknya ke Indonesia,” tegasnya.

Sebagai informasi, per kuartal II-2024, sejumlah negara asal Timur Tengah menduduki peringkat 50 besar investasi terbanyak ke Indonesia, misalnya Uni Emirat Arab senilai US$ 7,6 juta, lalu Yaman US$ 2,8 juta.

Baca Juga:  Menilik Sejarah Permusuhan Antara Iran dan Israel

Lalu, di luar 50 besar per kuartal II-2024 berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM di antaranya Lebanon US$ 0,5 juta, Arab Saudi senilai US$ 0,5 juta, Iran US$ 0,5 juta, Mesir US$ 0,2 juta, Irak US$ 0,2 juta, dan Qatar US$ 0,1 juta.(cnbcindonesia.com)